BAB I
PENDAHULUAN
I.Latar
Belakang Masalah
Nama latin : Ocimum sanctum linn
Famili :lamiaceae yang berarti kelompok tanaman dengan bunga berbibir
Genus :ocimum yang berarti tanaman beraroma
Famili :lamiaceae yang berarti kelompok tanaman dengan bunga berbibir
Genus :ocimum yang berarti tanaman beraroma
Daun kemangi (ocimum
basilicum) biasanya digunakan sebagai lalapan. Tapi,daun ini juga mengandung
zat aktif yang terkandung dalam daun kemangi dapat berfungsi sebagai
antiseptic. Daun kemangi juga dapat digunakan untuk mengatasi bau badan dengan
cara dilalap mentah sebagai sayuran urap. Dan untuk mengatasi bau badan,
sebaiknya dikonsumsi sebanyak satu genggam setiap pagi dan sore. Daun kemangi dapat digunakan untuk
mengatasi komedo dan flek hitam.
Daun kemangi adalah salah satu tumbuhan sayuran yang mempunyai aroma
yang khas. Apalagi jika campur daunnya dipadukan sebagai pengharum dan penyedap
sambal terasi. Kandungan dan manfaat daun kemangi mempunyai daya penenang dan
mengeluarkan gas-gas dari tubuh. Daunnya juga sering dipakai untuk bumbu
hidangan daging ataupun ikan. Kemangi juga mengandung zat minyak atsiri,
protein, kalsium, fosfor, besi, belerang, dan lain-lain.
II.Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas
maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1.
Apakah kandungan zat-zat pada
daun kemangi (ocimum basilicum
L) memiliki manfaat untuk mengatasi flek hitam
2.
Berapa kadar zat-zat dalam daun
kemangi (ocimum basilicum L)
3.
Bagaimana sifat-sifat zat yang terkangung dalam daun kemangi (ocimum
basilicum L)
III.Tujuan
Makalah
Tujuan
makalah ini adalah :
1.
Mengetahui aktivitas zat-zat
yang terkandung dalam daun kemangi (ocimum basilicum L)
2.
Mengetahui kadar zat yang ada
dalam daun kemangi (ocimum
basilicum L)
3.
Mengetahui sifat fisik dan kimia zat-zat yang terkandung dalam daun
kemangi (ocimum basilicum L)
BAB II
PEMBAHASAN
I.Klasifikasi Kemangi
Divisio : SpermatophytaSubdivisio : Angiospermae
Classis : Dicotyledoneae
Ordo : Amaranthaceae
Famili : Labiatae
Genus : Ocimum
Spesies : Ocimum bacilicum L (Pitojo, 1996)
II. Morfologi Tanaman Kemangi
Herba
tegak, tinggi tanaman antara 0,3-0,6 M. batang muda berwarna hijau dan setelah
tua berwarna kecoklatan ; terdapat bulu halus. Letak daun berhadapan,tangkai
daun berwarna hijau dan panjangnya antara 0,5-2 cm;helaian daun berbentuk bulat
telur, ujungnya meruncing,tampak menggelombang;pada sebelah menyebelah ibu
tulang daun terdapat 3-6 tulang cabang;tepi daun sedikit bergerigi;terdapat
bintik-bintik serupa kelenjar.Bunga semu terdiri dari 1-6 karangan bunga,berkumpul
menjadi tandan;terletak di bagian ujung batang,cabang,atau ranting
tanaman;panjang karangan bunga mencapai 25 cm dengan 20 kelompok bunga.Daun
pelindung elips atau bulat telur,panjang antara 0,5-1 cm.
Kelopak bunga hijau, berambut,disebelah
dalam lebih rapat dan bergigi tak beraturan.Daun mahkota berwarna
putih,berbibir dua.Bibir atas bertaju 4,bibir bawah utuh.Tangkai kepala putik
ungu,sedangkan tangkai kepala sari dan tepung sari berwarna putih.Tangkai dan
kelopak buah letaknya tegak, melekat pada sumbu dari karangan bunga.Biji buah
kemangi kecil,
keras,berwarna
kehitaman.Secara keseluruhan tandan bunga dan buah,tampak hijau keputihan dan
tidak mencolok (Pitojo,1996).
II.Budidaya
tanaman kemangi
Tanaman kemangi cocok hidup ditanah
subur,gembur dan cukup tersedia air.Namun demikian tanaman kemangi dapat tumbuh
ditanah darat yang kurang subur.Sistem perakaran tanaman yang tumbuh
menahun,jauh masuk kedalam tanah.Pada saat tanaman masih muda,tingkat kesuburan
dilapisan tanah bagian atas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kemangi.Kadangkala kemangi ditemukan tumbuh liar di tegalan,kebun,bahkan di
bekas pembuangan sampah yang telah mengalami pelapukan sempurna.
Tanaman kemangi cocok untuk dibudidayakan
didaerah panas beriklim agak lembab.Kemangi dapat tumbuh baik didataran rendah hingga
1100 m dpl.Tanaman kemangi menyukai tempat terbuka dan mendapat sinar matahari
(Pitojo,1996)
IV. Budidaya tanaman kemangi
Tanaman kemangi cocok hidup ditanah
subur,gembur dan cukup tersedia air.Namun demikian tanaman kemangi dapat tumbuh
ditanah darat yang kurang subur.Sistem perakaran tanaman yang tumbuh
menahun,jauh masuk kedalam tanah.Pada saat tanaman masih muda,tingkat kesuburan
dilapisan tanah bagian atas sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan
kemangi.Kadangkala kemangi ditemukan tumbuh liar di tegalan,kebun,bahkan di
bekas pembuangan sampah yang telah mengalami pelapukan sempurna.
Tanaman kemangi cocok untuk
dibudidayakan didaerah panas beriklim agak lembab.Kemangi dapat tumbuh baik
didataran rendah hingga 1100 m dpl.Tanaman kemangi menyukai tempat terbuka dan mendapat
sinar matahari (Pitojo,1996)
V. Kandungan Kimia kemangi
Minyak atsiri daun kemangi tersusun atas
senyawa-senyawa hidrokarbon,alkohol,ester,phenol (eugenol 1-19
%,iso-eugenol),eter phenolat (metil clavicol 3-31%,metil eugenol 1-9 %),oksida
dan keton (Gunawan,1998). Tumbuhan kemangi mengandung minyak atsiri seperti
eugenol, sineol,dan methyl chavicol.Minyak atsiri mengandung campuran dari
bahan hayati termasuk didalamnya aldehide,alkohol,ester,keton,dan terpene.Biji
kemangi mengandung zat kimia yaitu saponin,flavonoida dan polifenol
(Pitojo,1996). Menurut catatan Departemen Kesehatan Republik Indonesia, kemangi
mengandung gizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Kandungan zat gizi yang
terdapat dalam 100 gram bahan dari kemangi sebagai berikut:
Tabel
1.Kandungan zat gizi dalam 100 gram tanaman kemangi
Kandungan
|
Jumlah
zat dalam 100 gram bahan
|
Kalori
|
46
kal
|
Protein
|
4
gr
|
Lemak
|
O,5
gr
|
Hidrat arang
|
8,9
mg
|
Kalsium
|
45
mg
|
Fosfor
|
75
mg
|
Besi
|
2
mg
|
Vitamin A
|
5000
SI
|
Vitamin B1
|
0,08
mg
|
Vitamin C
|
50
gr
|
Air
|
85
gr
|
Ket:Bagian yang dapat dicerna adalah sebanyak 80
%(Pitojo,1996)
VI.Bahan Yang Digunakan
Bahan
|
Gambar
|
Daun kemangi
|
![]() |
Air panas
|
![]() |
VII. Khasiat tanaman kemangi
Dari aktivitas biologi yang telah diteliti,kemangi bersifat antipiretik
(menurunkan demam),karminatif (peluruh gas kentut), emenagoga (peluruh haid)dan
merangsang kelenjar air susu. Aroma minyak kemangi hutan sangat bermanfaat
untuk mengatasi kulit terbakar sinar matahari,sakit kepala,influenza,radang pada
tenggorokan,telinga dan mata serta sakit perut.Minyak ini juga dapat digunakan
sebagai antibiotik (Agusta,2000). Daun kemangi dapat digunakan untuk
mengatasi komedo dan flek hitam.
Manfaat kandungan zat
·
Vitamin A
Fungsi utama vitamin A pada proses penyehatan kulit adalah mendukung
perkembangan dan regenerasi sel-sel kulit. Kekurangan vitamin ini dapat
menyebabkan kulit kering dan bersisik. Produk-produk Vitamin A merangsang
pembelahan sel pada kulit bagian atas dan meningkatkan fungsi sel-sel yang
melindungi kulit. Sebagian besar vitamin A ini dikemas dalam bentuk vitamin
yang siap pakai dan pelembap kulit dengan pelindung Ultraviolet bagi kulit yang
kering. Saripati dari vitamin ini dikenal dengan nama Retin A, maupun
Retinol/Retinoid. Bahan ini kini kerap dijumpai pada produk-produk perawatan
kulit karena manfaatnya untuk meluruhkan kulit mati, sehingga sesuai untuk
kulit yang berkerut (lapisan kulit atas luruh hingga yang nampak adalah kulit
lapisan bawah yang lebih segar), dan juga kulit berjerawat (kandungan asamnya
membuka sumbatan yang ada pada pori-pori kulit).
·
Vitamin B
Fungsinya untuk menjaga kelembaban dan meregenerasikan kulit Zat
Panthenol yang dihasilkan dari vitamin B adalah satu-satunya zat dari vitamin
yang dapat dioleskan pada bagian luar kulit, dan dapat diserap sampai lapisan
kulit bagian dalam. Manfaatnya adalah menjaga keseimbangan dan sekaligus
menjaga kelembapan, sehingga efeknya menyeimbangkan dan menjaga kelembaban
kulit. Karena sifatnya yang lembut dan mampu memperbaharui jaringan sel kulit,
juga efeknya yang ringan di sinar matahari, maka tidaklah mengherankan jika
vitamin ini sering dikemas dalam produk-produk perawatan kulit harian maupun
malam hari. (Day cream dan Night cream)
·
Vitamin C
Manfaat utamanya adalah mengurangi kerusakan sel dan menguatkan
jaringan kolagen. Sel-sel tubuh kita, termasuk juga sel-sel kulit tiap hari
“digempur” oleh zat perusak bernama radikal bebas, yang mana zat perusak
mengandung banyak sinar ultar violet dari matahari, polusi, bahkan juga stress
yang dialami oleh tubuh kita sendiri. Untuk melawan zat radikal bebas
tesebutlah kita membutuhkan vitamin C. Vitamin C berfungsi sebagai penangkap
zat-zat radikal tersebut (disebut dengan istilah antloksidan) dan melindungi
sel-sel kulit dan tubuh. Selain itu vitamin C juga dapat menggerakkan aktivitas
sel kulit dan memantau pembetukan jaringan kolegen (jaringan yang membuat kulit
elastis) serta membantu proses penyembuhan. Vitamin ini biasanya dikemas dalam
kapsul kecil, atau dicampur dengan emulsi yang lain karena sifat dari vitamin
ini yang rapuh dan mudah terurai.
Beberapa manfaat
mineral diantaranya adalah :.
·
Kalsium : Menjaga kesehatan
tulang, mencegah artritis, menjaga kesehatan gigi, berperan dalam penurunan
berat badan, mencegah kanker usus besar, penyakit jantung, dan tekanan darah
tinggi.
·
Fosfor
: Menjaga kesehatan tulang, fungsi otak, perawatan gigi, metabolisme tubuh dan
fungsi seksual.
VII.Resep Pengolahan
Bahan
|
Takaran
|
Fungsi
|
Daun kemangi
|
300
gr
|
Sebagai bahan utama dalam
pembuatan masker
|
Air bersih
|
Secukupnya
|
Untuk mengentalkan bahan
|
IX.Peralatan Yang Digunakan
Alat
|
Fungsi
|
Gambar
|
Baskom
stainless
|
berfungsi
untuk tempat air
|
![]() |
Baskom
plastic
|
berfungsi
sebagai tempat daun kemangi yang sudah dicuci
|
![]() |
Blender
|
Untuk
menghaluskan bahan
|
![]() |
Cawan kecil
|
sebagai tempat bahan yang sudah
jadi
|
![]() |
Kuas masker
|
Untuk mengoleskan masker
|
![]() |
X. Cara Pengolahan
Untuk
mengolah daun kemangi menjadi masker wajah adalah
·
Pilihlah bahan daun kemangi
yang segar
·
Kemudian cuci hingga
benar-benar bersih
·
Lalu ambil daun kemangi yang
sudah dicuci masukkan kedalam blender
·
Campurkan air hingga setengah
dari banyaknya bahan
·
Blender hingga bahan menjadi
halus dengan kecepatan sedang
·
Simpan bahan yang sudah jadi
kedalam kulkas untuk menghindari dari kerusakan bahan .
XI.Langkah Penerapan Pada Klient
Langkah-langkah
dari penrapan kosmetika tradisional yang berbahan daun kemangi ini yaitu :
·
Pertama-tama bahan sudah
dipersiapkan terlebih dahulu
·
Kemudian klient di persilahkan
duduk facial bed
·
Lalu mulai membersihkan wajah
klient dari kosmetik yang sudah dipakai oleh klient sebelumnya
·
Setelah itu masker dioleskan
kewajah klient
·
Tunggu hingga 10-15 menit
tergantung kekeringan masker
·
Masker jika sudah menjadi
kering lalu bersihkan dengan washlap dengan menggunakan air hangat yang
dilanjutkan dengan air dingin.
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah Aniatul.2011. Herbal Kecantikan. Yogyakarta,
Citra Media.
Lestari sri.2011. Sejuta Cara Menjadi cantik, Menarik
& sehat. Jakarta : Hadete Publishing.
WEBSHITE
:
http://tokocantiksehat.com/page.html?chapter=3&id=25
Tidak ada komentar:
Posting Komentar